Selasa, 22 Maret 2011

Perumpamaan lalang di antara gandum

Kita mencatat bahwa murid-murid bertanya mengapa Yesus berbicara kepada orang-orang di dalam perumpamaan, dan Yesus menjawab mengapa berbicara kepada mereka di dalam perumpamaan. Markus membuat perbedaan antara "kita dan mereka" terlebih lagi yang diucapkan dengan melaporkan "Tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan" (4:11).

Mencari Pelanggaran


Bacaan hari ini   : Galatia 3:19-24
Ayat mas hari ini: Galatia 3:24
"Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman."

Pernah berpapasan dengan operasi lalu lintas bagi pengendara sepeda motor di jalan raya? Polisi akan memeriksa kelengkapan Anda dalam berkendara. Jika Anda lalai membawa SIM atau STNK, misalnya, Anda akan diminta membayar denda. Sebaliknya, apabila surat-surat Anda lengkap, akankah polisi memberi Anda hadiah dan piagam? Tidak! Hingga kemudian seolah-olah para polisi hanya bermaksud mencari pelanggaran Anda, bukan menghargai kepatuhan Anda.

Senin, 21 Maret 2011

Cara Menghilangkan Navbar Blogger

Apa itu Navbar Blogger? navbar blogger adalah suatu frame yang berukuran kecil miliknya blogger yang terdapat di bagian atas blog. frame ini berfungsi untuk login ke blogger atau bisa juga sebagai jalan untuk melihat blog lain atau bisa juga untuk menandai blog yang sekiranya melanggar TOS blogger seperti blog yang mengandung unsur SARA ataupun pornografi untuk dilaporkan ke pihak blogger.

Perumpamaan seorang penabur

Pertanyaan awal dari murid-murid adalah, "Mengapa Yesus menceritakan perumpamaan kepada orang-orang?" dan mereka mendapatkan jawaban dari Yesus yang dapat dimengerti dengan begitu saja. Yesus menjawab, "Kepadamu diberi karunia untuk mengetahui rahasia Kerajaan Surga, tetapi kepada mereka tidak. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, sehingga ia berkelimpahan; tetapi siapa yang tidak mempunyai, apapun juga yang ada padanya akan diambil dari padanya. Itulah sebabnya Aku berkata-kata dalam perumpamaan kepada mereka; karena sekalipun melihat, mereka tidak melihat dan sekalipun mendengar, mereka tidak mendengar dan tidak mengerti." (Matius 13:11-13).

Tertidur



   Bacaan hari ini: Lukas 22:39-46

Ayat Mas : Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia  mendapati mereka sedang tidur karena dukacita. Lukas 22:45

Belum lagi seminggu ibunya meninggal, suami Rina meninggal dalam kecelakaan lalu-lintas. Ini masa yang sangat berat bagi Rina. Setahun kemudian, ia menuliskan pengalamannya selama masa duka itu. ”Aku merasa lelah. Setiap kali bangun tidur, aku merasa sedih. Lalu aku tidur lagi. Rasanya nyaman bisa melarikan diri sejenak dari kenyataan untuk memimpikan ibu dan suamiku. Begitulah kuhabiskan waktu beberapa minggu setelah kedukaan itu.”

Minggu, 20 Maret 2011

Undangan yang Mengubahkan


Bacaan hari ini: Lukas 5:27-32
Ayat Mas: Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, tetapi orang berdosa, supaya mereka bertobat.” Lukas 5:32

Kita selalu melihat orang lain dengan memakai sebuah ”kacamata”. Bukan kacamata secara fisik, melainkan ”kacamata” mental di dalam pikiran kita. Dengan ”kacamata” mental itu, kita menyikapi segala sesuatu: menyukainya, menghindarinya, merengkuhnya, mengabaikannya, memujinya, atau mengkritisinya. ”Kacamata” mental masing-masing orang tak sama. Namun, sedikit banyak ”kacamata” mental yang kita pakai ikut menentukan sikap kita.

Perumpamaan dua macam dasar

Perumpamaan Yesus adalah perumpamaan (semacam analogi) yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya. Kisah-kisah perumpamaan ini terdapat dalam semua kitab Injil: Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Kitab Matius memuat perumpamaan dengan jumlah yang terbanyak.
Perumpamaan-perumpamaan Yesus ini cukup sederhana dan cukup mudah untuk diingat. Oleh karena itu, perumpamaan tersebut masih dapat diceritakan dari mulut ke mulut, sebelum akhirnya menjadi bentuk tertulis, bertahun-tahun setelah wafatnya Yesus. Salah satu sifat perumpamaan adalah penggambaran secara sepintas sebuah cerita yang sederhana dan lugas, namun memiliki makna yang jauh lebih dalam jika direnungkan lebih jauh.